Thursday, 18 July 2013

Do'a

Tuhan...
disini begitu dingin di hembus kenangan,
bertemankan hujan sunyi dengan percikan,
Tuhan...
aku benar-benar ingin mengungkapkan CINTA,
namun aku takut tak tahu cara mengartikannya,
aku pun MEMELUK CINTA,
namun aku tahu tak bisa untuk mendekap nya,
Tuhan...
read more


setiap malam Kau tetes kan kerinduan,
setiap malam Kau seakan membisik kan namanya,
namun aku hanya bisa bergumul dalam kesendirian pekat nya rasa,
Tuhan...
ini adalah jalan yang aku buat,
menggantung rasa dibentang samudera,
menitipkan satu hati pada bintang yang tak mungkin aku genggam,
Tuhan...
dalam tarikan dan hembusan nafas ini,
tak bisa aku pungkiri wajah nya dalam bayang,
tak dapat aku dustai senyum nya dalam angan,
dalam gelora yang bisa aku tebak,
dalam rasa yang mampu untuk aku pahami,
ditengah kabut yang menutup dengan pilunya,
Tuhan...
aku tak tahu ini salah ataukah benar,
aku tak pandai dalam bercinta,
dan tak tahu apa itu CINTA,
namun dengan tulus,
aku ingin dia disisi,
dan aku ingin kelak dia membawakn secangkir coffee dipagi buta,
sembari tersenyum penuh CINTA,
Tuhan...
deras auman samudera aku hadang demi sesuatu yang kutak tahu apa,
walau aku tahu sebongkah kerangka rapuh takkan mampu menahannya,
aku tak bisa untuk percaya,
aku pun tak pandai untuk mengerti,
Tuhan...
aku begitu takut hilang dalam amukan gelombang,
aku takut terselip dibatu karang,
aku tetap ingin melihat nya disisiku,
Tuhan...
memang dangkal apa yang baru aku selami,
namun aku mendapatkan mutiara indah yang dulu tak pernah aku jumpai dilautan dalam,
apakah pantas aku memilikinya?
Tuhan...
aku menyayangi nya,
benar-benar menyayangi nya,
Tuhan...
jagalah kepingan ini jika memang dia adalah satu,
berikan cahaya sebagai perekatnya untuk akhir nanti,
dan jangan biarkan kepingan lain menjadi gantinya,
Tuhan...
aku sadar,
Do'a kutak mampu Kau wujudkan jikalau hanya menjadi hiasan bibir,
aku disini demi mimpi yang aku jadikan fakta,
dari kejauhan aku tetap ingin mendengan suaranya,
Tuhan...
Kau begitu baik menghukumku,
dalam gejolak rasa yang tak mampu aku terima,
Kau tak hentinya tetes kan kerinduan,
aku tak tahu lagi cara membendung nya Tuhan...
jaga  aku dan dirinya dalam ruang hati yang tetap sama,
jaga pandangan kami jika itu merusak ruang yang kami ciptakan,
jaga sikap kami jika itu membuat retak kepercayaan,
jaga raga kami jika merusak KEMURNIAN,
dan Tuhan...
jaga rindu kami jika itu bumbu kasih sayang yang Kau berikan,
aku... Menyanginya

"Rifalfi Hamdi"




SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: