Sunday 9 September 2018

Belum ada judul-Bag. Galau dimusim Salju I

         Sweater tebal yang kupakai kini dipenuhi bintik-bintik putih,bukan ketombe karena rambut dan kepalaku tertutup kupluk yang menghalangi otakku beku,sembari menyusuri jalan yang masih ramai dilalui orang-orang setelah aktifitas nya seharian.
        Aku terus saja menghembuskan nafas ke telapak tangan berharap nafasku bisa sdikit menghangat kan nya,sedikit informasi ini adalah cuaca yang baru bagiku. Perlahan aku aku mengarahkan langkah kesebuah Cafe diseberang jalan yang terlihat cukup ramai,
namun sepertinya masih ada tempat untuk aku menghangatkan diri dengan segelas minuman kesukaan ku.
       Aku melangkah dengan pasti memasuki cafe tersebut,disudut aku melihat sepasang muda-mudi baru saja meninggalkan tempat nya,tak fikir panjang aku menuju tempat yang cukup menarik tersebut,aku duduk dan mengeluarkan tangan dari kantong sweater ku dan kembali berharap nasaf bisa menghangat kan nya.
       Seorang pelayan datang menghampiriku dan bertanya "are you going to order?" dia langsung berbahasa inggris karena tahu wajah ku masih baru,saya menjawab sambil melempar senyum "a glass of hot chocholate" dia pun mengangguk dan berlalu,oh ya aku belum memperkenalkan diri,namaku "Andika" di negaraku aku biasa dengan panggilan "Dika" namun disini... "Andi" dengan aksen yang sedikit aneh harus aku dengar setiap hari.
       Aku melanjutkan Study Managemen S2 disini,di negara yang jauh dari kehidupan asli ku,aku kuliah di sebuah Universitas yang cukup terkemuka di bidangku,dengan bantuan beasiswa yang aku peroleh mimpi ku untuk melihat salju dapat terkabul "Jerman" ini negara dimana aku menuntut ilmu kini,sebuah negara yang terkenal dengan kisah "The Berlin Wall" haha(sedikit tertawa boleh kan?!)
      Okay...lama betul ya perkenalan nya,si pelayan tadi pun kembali dengan nampan yang hanya berisi seglas cokelat panas pesananku,dia meletak kan nya di mejaku,sebelum berlalu pergi dia sempat tersenyum dan berkata "ich hoffe, sie genießen es",saya pun hanya tersenyum(jujur sedikit bingung dengan apa yang harus saya jawab).
      Sambil menikmati cokelat panas yang dipesan aku terus memandang keluar jendela,mengernyitkan dahi sedikit iri dengan beberapa pasangan yang dengan mesranya bergandengan ditengah bintik-bintik salju yang berjatuhan. Oh.. aku melupakan sesuatu,ada pesan yang belum sempat aku balas.

     From: "someone"
               Hai,kamu masih belum selesai kuliah? INGAT!! JANGAN lupa MAKAN yaa... Jaga kesehatanmu,ini cuaca yang baru bagimu. mmpp.. aku MERINDUKAN mu.


NOTE:"Jujur gua gak tahu apa cerita gua bakal ada yang baca? Tapi gua berharap semua komentar jikalau memang ada bisa meningkatkan kreatifitas gua dalam menulis,gua gak menirima unsur penjelekan atau cacian,yang gua harap kan adalah comentar yang membangun dari teman-teman semua. Gua capek ngetik nya,panjang banget! Kapan-kapan gua sambung lagi,kalau lu semua berminat sama ini cerita." MAKASIH UDAH BACA DAN KOMENTAR. See you next part ...

And special thank's buat EL yang udah bantu dan mau dengar cerita ini.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: