Aku terbius pada laju detik menakjubkan itu.
kamu yang setia mendengarkan alur setapakku,
meski sesekali kamu membawa alur hidupmu serta.
Lalu, kamu ambil sebening embun dan rembulan,
kamu sandingkan di atas mendung,
pendar pelangi pun membias....
pada sudut hati menimang kerinduan.
Friday, 31 January 2014
Author: Khalil Gibran
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
RELATED STORIES
Dalam Debur Ombak Senggigi Dalam Debur Ombak Senggigi Menjelma gerimis da
Senja di Stasiun Rindu Sajak Puisi Senja di Stasiun Rindu Senja
Aku Suka? ( Rindu Hujan ) ini membingungkan suara dengkuran silih berganti
Di Bawah Temaram Langit Tertatih arungi imaji di bawah temaram langit me
Kumpulan Puisi Pendidikan Terbaru Pendidikan memiliki peran yang sangat penting
Puisi Cinta Romantis Menyentuh Hati Untuk Pacar Paling Indah Puisi Cinta Romantis Menyentuh Hati Untuk Pacar
0 comments: