BERSAMA IBU DI TENGAH MALAM
Ibu membelah makanan dengan
pahat cahaya
Lahirlah samudra di mata tuanya
Mengapungkan harapan yang telah
cerai-berai
Saat bulan padam dan kapal
pecah oleh badai
Ibu mengapur langit dalam kesenyapan
Dipakunya kalender tua itu di
sana
Lantas nama-nama dilekatkan di
setiap angka
Terpatah-patah aku membaca
dalam bahasa purba
Dan namaMu-kah setia
mendengarnya?
Di balik malam ibu
0 comments: