Sunday, 22 November 2015

HUJAN DI PAGI HARI



Hujan di pagi hari
mengheningkan sepi




Hendak kutulis surat
kepadanya




Sosok bayang terlena
dari lampu dan mentari




Detik-detik yang
surut ke jamnya




Oh, pedih sekali;
menyaksikan seluruh peristiwa




Dengan mata terkatup.
Dan wajah merekah




Darah menyimbah
sekujur tubuh




Dan engkau yang asyik
menyanyi





Menyanyilah! semerdu
ombak-ombak di dada

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: