Pacaran? Ta’arufan? Bahkan nikah? Lo udah ditahapan yang mana cuy? Gua yakin lo yang baca ini kebanyakan masih dalam proses pacaran, lo mungkin bakal bilang gua sok tahu, atau semacamnya, dan gua akan langsung jawab, “ya tahu-tahu aja”.
Oke! Cukup basa-basi di prolog gua yang gak jelas ini, sebanarnya postingan ini khusus bagi lo yang belom nikah, kenapa? Karena kalau lo udah nikah, gua yakin lo udah siap sama rule dari ikatan atas sumpah janji setia lo dengan pasangan lo, dan lo harus inget lo berucap sumpah dan janji bukan di depan setangkai bunga doang cuy, jadi kalau lo punya otak dan perasaan gua yakin banget lo gak akan berbuat aneh-aneh sampai pasangan lo mikir yang enggak-enggak. Gua yakin itu!
Pacaran? Apaan sih pacaran? Menurut gua, pacaran itu adalah suatu hubungan dengan ikatan, dan rule yang masih longgar, atau bisa dibilang lo bisa akhiri hubungan kapanpun, diamanapun, bahkan tanpa alasan sekalipun. Kejam memang, tapi itulah yang namanya pacaran, tapi walaupun pacaran kejam, peminatnya masih loarbiasa toh, termasuk elo, iyaa.. elo! Tapi itu menurut gua, yok kita check apa sih pacaran menurut mbah google, pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeloarga yang dikenal dengan pernikahan. Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belom cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.
Pengertian pacaran udah, oh ya! Lo liat yang gua garis bawahi pada paragraf di atas? Buat lo yang belom cukup umur, belom cukup mental, dan masih ngelap ingus pake lengan baju mending close postingan ini, dan cari postingan lain, ini khusus buat elo yang udah punya KTP elektronik, buat elo yang udah punya pikiiran yang matang, dan pastinya udah siap dengan resiko juga konsekuensi tanpa harus ngadu sama “Emaaaaaakk” please deh alay! Lo masih mau baca? Gua udah bilang elo yang masih di bawah umur mending gak usah baca, gua gak mau tulisan gua mencetak cabe-cabe galau yang gak jelas.
Yoks! Kita langsung bahas materi sesuai dengan judul yang ada dibagian atas, kenapa gua bahas ini? Setiap orang yang pacaran itu rentan terhadap masalah, banyak masalah malahan, mulai dari ketidak percayaan terhadap pasangan, cemburu yang berlebihan, rahasia-rahasiaan, dan ego yang tidak bisa ditekan. Hal ini mendorong gua untuk bikin postingan ringan sesuai dengan judul di atas. Beberapa tips dari gua dan ingat! Tips ini menurut gua, kalau lo masih kurang, dan lo punya tips tambahan tinggal tulis di kolom komentar. Check this out!
1. Lo gak percaya sama pasangan lo?
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, biasanya faktor ini diawali dengan adanya kebohongan dari salah satu pihak, atau mungkin emang pasangan lo yang gak jelas. Gua akan bahas yang jelas aja, yang gak jelas gak pantes untuk dibahas, pantesnya ditinggalin, hehe. Kalau lo ngalamin idengan pasangan lo, gua saranin mulai bangun kepercayaan kembali, atau cari tahu apa sih penyebab kepercayaan tersebut tidak ada atau berkurang dari sebelomnya. Caranya gimana? Comeon! Gak semuanya juga harus gua tulis, yang lebih tahu masalah lo, ya elo dan pasangan lo dong, seperti yang tulis, “CARI TAHU PENYEBAB” dari ketidak percayaan tersebut, dan baru kemudian lo bisa atasi masalah ini, ingat! Komunikasi yang baik dengan pasangan adalah kunci untuk bisa menemukan penyebab dan solosi.
2. Cemburu yang berlebihan
Pacar lo cemburu berlebihan? Atau mungkin elo yang cemburunya kelewatan? Gak masalah mau siapa juga yang cemburu, itu urusan elo :-p. Kecemburuan biasanya terjadi karena kedekatan pasangan kita dengan orang lain (biasanya lawan jenis dari pasangan), hal ini juga bisa menjadi salahsatu penyebab dari masalah nomor satu. Cara mengatasinya adalah, buat elo yang cemburu, lo harus filter kecemburuan itu, gimananya caranya? Lagi-lagi komunikasi yang baik menjadi kunci untuk masalah ini, kenapa komunikasi? Karena dengan komunikasi yang baik lo bisa bicarain apapun dengan pasangan lo, dan pasangan lo juga punya kenyamanan untuk mengatakan apapun kepada elo, dengan adanya komunikasi yang baik, kecemburuan lo seharusnya gak gitu-gitu amat, kecuali pasangan lo jalan ama mantan berdua, atau mungkin pasangan lo lebih care sama cowok lain daripada elo, kalau pasangan lo gak lakuin itu dan lo masih cemburu? Mending ke psikiater deh.
Sekarang buat elo yang punya pacar cemburuan banget, lo harus tanya penyebab cemburu pasangan lo ini kenapa, kalau lo biarin aja bisa jadi masalah nomor satu bakalan timbul, dan hubungan lo bakal makin rumit, jadi ingat! Lagi-lagi komunikasi yang baik jadi cara pertama untuk mengatasi masalah lo. Jangan karena pasangan lo cemburuan lo mutusin buat udahan? Please, cemburu itu wajar, karena lo berhubungan dengan hati, juga perasaan memiliki akan sebuah ikatan, jadi jangan langsung mutusin hubungan karena pasangan lo itu cemburuan. Sebaiknya lo tanyain dan cari tahu apa yang membuat pasangan lo jadi cemburu, dan kalau lo emang sayang sama hubungan lo, jaga perasaan pasangan lo, dan sebisa mungkin hindari atau kurangi intensitas kegiatan yang bisa membuat pasangan lo cemburu, kalau emang pasangan lo masih cemburu, lo bisa ajak pasangan lo buat ikut kegiatan yang membuat pasangan lo itu jadi kayak gitu, tapi kalau lo gak ngapa-ngapain, dan cuma tidur-tiduran di rumah namun pasangan lo tetep cemburu, bawa dia ke psikiater, dan putusin!
3. Rahasia-rahasiaan
Hal ini bisa menjadi penyebab komplikasi yang rumit pada hubungan kalian cuy, kenapa? Mungkin aja kalian ngerahasiain hal yang emang wajar, seperti, masalah keloarga, masalah dengan sahabat, atau apapun itu dalam kategori hal wajar. Tapi kalau emang gak niat cerita ke pasangan, dan kalian ingin masalah kalian tetap jadi rahasia bukan jadi masalah baru dengan pasangan kalian caranya adalah jangan pernah beri cloe tentang masalah kalian, bisa jadi dengan mimik wajah yang biasa, sikap yang biasa, dan jangan buat pasangan kalian curiga.
Untuk masalah rahasia-rahasiaan biasanya kaum hawa sering melakukan hal ini tanpa disadari, seperti pengen cerita tapi tiba-tiba bilang “gak jadi”, hal ini bisa membuat pasangan kalian berpikiran aneh, padahal kalian Cuma mau curhat tentang teman, atau mungkin sahabat, tapi karena kata-kata “gak jadi” pasangan kalian malah kesal sendiri, bukan karena gak ngerti, tapi karena pasangan kalian ingin kalian bisa lepas bercerita apapun dengan mereka. Jadi balik lagi ke solosi yang utama, kalian harus komunikasikan apapun masalah kalian yang dirasa perlo, dan sudah terlanjur diketahui oleh pasangan kalian. Tapi kalau rahasiain perasaan kalian ke orang lain, atau hubungan spesial kalian dengan orang lain dari pasangan, mendingan putus aja, kasian pasangan kalian yang mungkin berharap tinggi dengan kalian.
4. Ego
Nah, hal ini biasanya terjadi karena sifat kekanak-kanakan yang masih melekat pada kalian, atau pasangan kalian. Karena kalau kalian dewasa, gua yakin kalian bisa meredam ego dengan baik, dan atau mungkin ada yang salah dengan kepala kalian. Ya gua gak tahu itu, caranya lo kudu ke dokter terlebih dahulo buat periksaJ.
Jika memang masalah ego yang jadi pengganjal pada hubungan elo caranya adalah ya jelas, lo harus belajar meredam ego tersebut, atau saling menghargai apa yang diinginkan pasangan kalian. Menurut gua, ego adalah masalah yang rumit. Jadi gua bingung mau nulis solosi apa, lo harus mencoba untuk berpikir positif, dan saling memberi ruang akan kebutuhan pasangan masing-masing. Karena ego bisa menjadi hal yang menyebabkan terjadinya masalah nomor satu, dua, dan tiga. Karena jika memang lo gak bisa redam ego lo, gua gak yakin lo bisa berpikiran positif terhdap pasangan, gua juga gak yakin lo mau memahami keinginan pasangan lo, dan gua sama sekali gak yakin lo mau memberi ruang dan berbagi ruang dengan pasangan lo. Jadi intinya adalah lo harus belajar untuk meredam ego yang gak jelas, dan sifat kekanak-kanakan lo, lo juga harus belajar untuk mengerti pasangan lo. Berpikirlah positif!
Okey! Gua rasa tulisan gua cukup, dan terimakasih buat lo yang udah mau loangin waktu buat baca ocehan gua, dan gua berharap walau tulisan gua banyak ngaur juga frontal, tapi sedikit-banyak bisa membuat lo sadar, seperti apa sih sikap gua ke pasangan selama ini? Dan juga bisa membuat lo untuk mutusin harus kayak gimana bersikap kepada pasangan serta bagaimana menjalani suatu hubungan supaya bisa bertahan. Terakhir, gua cuma mau berpesan buat elo yang punya pasangan, hargai pasangan lo, hargai perasaannya, hargai juga keputusannya, dan buatlah komunikasi yang baik untuk bisa menghindari atau menyelesaikan masalah, dan buat elo yang masih jomblo, kalau emang rasanya belom siap dengan komitmen, ingat! Pacaran juga komitmen, karena pacaran merupakan status yang terikat dengan perasaan, yang berarti lo punya komitmen dengan hati lo, dan hati pasangan lo, dan buat elo yang belom siap dengan semua itu, mending gak usah pacar-pacaran, daripada nyakitin hati sendiri atau orang lain, mending mikirin yang jelas, seperti UN lo, skripsi lo, bahkan pekerjaan lo, dan inget bahagia itu gak harus pacaran, kalau jodoh lo ketemu juga bakal ke pelaminan (ciyeeeee). Oke! Itu aja dari gua, mohon maaf banyak salah, dan mungkin juga ada yang keselek karena baca tulisan gua, sekali lagi maaf ya. Bye!
0 comments: