Thursday 9 November 2017

Puisi Cinta Sedih Tentang Kesedihan Cinta dan Luka

Puisi Cinta Sedih - Kesedihan adalah bagian dari kehidupan, mungkin itu kata bijak yang tepat untuk kesedihan. Sungguh kita tidak bisa menolak ataupun menghindar dari kesedihan-kesedihan yang mana kala sedang terjadi.. tidak lain halnya dengan urusan cinta sobat pecinta bahasa, cinta terkadang amatlah rumit dalam perjalanannya yang mengakibatkan timbul kesedihan-kesedihan yang dialami..

Ya setidaknya kita semua pernah merasakan apa itu yang namanya kesedihan, tapi jangan sampai berlarut-larut sobat.. hidup harus terus berjalan.. be positif.. dan alangkah baiknya kita ungkapkan kesedihan-kesedihan itu melalui puisi, berikut adalah puisi cinta sedih yang khusus dipersembahkan untuk sahabat pecinta bahasa. Selamat membaca..


Puisi Cinta Sedih:

Tetap Tersenyum


Walaupun sakit yang aku rasakan saat ini,
namun aku akan terus mencoba tuk tersenyum...
Andai saja kamu mengetahui apa isi dalam hati ini...
Hanyalah kesedihan dan penderitaan yang ada dan kegalauan yang terus bergulir waktu demi waktu..
mungkin ini salah satu perjalanan hidupku.. yang selalu diiringi dengan kesedihan...
Aku harus bersabar lagi...
dan harus tetap tersenyum.

Gadis Itu..


Di sudut matanya bening air terbendung
mulut terkatup, wajah  tengadah
pikiran hanya bertumpu pada harap yang sepertinya kosong
indahnya terhenti di sarang nakal laba-laba
bergeming di sana

Sesekali tubunnya ingin berontak
menolak apa yang tak sepaham
menjauhkan apa yang tak sejalan
namun hati berkata tak mampu
bahkan hingga mulut melafadkan asma Tuhan
tiada di sana jawaban yang diinginkan

Gadis itu merasa kehidupan ini begiru naif
tersiakan dari hasrat dan cita
terasingkan dari buah-buah cinta di pikirannya
hingga senyum tak cukukp mampu menjadi penawar perih
bahkan jika bunga setaman bermekaran
tiada itu mencipta ketentraman batinnya

puisi cinta sedih


Gadis itu;
dengan linang air matanya masih mencoba meraba
menikam sepi yang nyaris setiap malam menggaulinya
menepis prahara di ujung sujud dan doa
teramat mulia memang
meski tak dipungkiri sesak kian berjelaga
dan manis madu mulai hambar tak berasa

Gadis itu;
wajahnya masih ayu
cantik dengan seulas senyum manis yang selalu palsu
tapi di satu sisi tampak kuyu
kaku; seperti lidahnya yang mulai kelu
meski hanya sekadar menyatakan kata cinta
cinta yang tak lagi pernah bisa diartikannya sebagai bahagia
cinta yang memenggal separuh hasrat jiwanya
menyisakan getir di ujung jantung  yang detaknya kian lemah
yang degupnya kian tumpul

Sang lelakinya pergi entah ke mana
ia hanya tahu lelakinya masih ada
hanya mungkin waktu terlalu tega untuk tak berdusta
keduanya memupuk cinta
keduanya juga tersayat belati prahara
ketika;
lidah ayah bunda mereka mengucap kata "tidak"
kalimat singkat yang menyapu harapan hingga tamat
kalimat singkat yang merampas mimpi hingga sekarat

"cinta itu angin"
kosong tanpa warna, tanpa rupa
begitu jawaban hatinya

Maka dibiarkan pereasaan itu membuatkan makam di hidupnya
dibiarkan terkubur amat dalam tanpa bisa bangkit lagi

Gadis itu masih hidup
tapi jiwanya mati
entah sampai kapan?
semoga keajaiban lekas datang dan kembali bawakan pelangi

seperti namanya, "Pelangi" yang tak lagi berpelangi

Bimbang
Menangisi hati yang luka..
Mengoyok kenangan yang teriris..
Bertahta dalam cinta merajut kasih dalam kebimbangan..
bak mutiara tak bersinar, keluh kesah jadi mahligai lisan..



Semoga puisi cinta sedih diatas dapat mewakili kesedihan sahabat yang lagi dilanda sedih. Tetap tersenyum sahabat, karena masih ada hari esok yang harus dilalui, keep fight!!

Jangan lupa baca juga puisi cinta lainnya dan bagi sobat yang ingin karya puisinya kami postingkan dapat mengirimkannya langsung kepada kami pada kolom kirim puisi.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: