detik demi detik truz berganti
mengingatkanku akan dirimu....
mengingatkanku disaat kau masih bersama kami....
disaat kau masih berkumpul dan tertawa riang bersama kami
kini kau tlah pergi dari kami...
dengan semua kenangan indah bersama kami
kami takkan pernah lagi melihatmu
takkan pernah lagi mendengar tawa riang mu..
takkan pernah lagi melihat senyum dan tawa bangga mu terhadapku
dan berkata "inilah anakku yg hebat"
ayah kenapa kau begitu cepat meninggalkan kami
kenapa ayah.....
kami disini sangat merindukan mu...
sedetikpun kami tak bisa melupakanmu....
kaulah sosok terbaik yg pernah kulihat
yg kan kupedomani.
kesabaranmu
ketulusanmu....
kebijaksanaanmu...
untuk mendidik kami
tapi kini apa daya
kau tlah pergi untuk slamanya..
sekarang .....
hanya sebait puisi dan spatah do'a
yg dapat kami persembahkan untuk ayah tersayang
nan jauh di surga sana
BY : Sandy El BisCione
mengingatkanku akan dirimu....
mengingatkanku disaat kau masih bersama kami....
disaat kau masih berkumpul dan tertawa riang bersama kami
kini kau tlah pergi dari kami...
dengan semua kenangan indah bersama kami
kami takkan pernah lagi melihatmu
takkan pernah lagi mendengar tawa riang mu..
takkan pernah lagi melihat senyum dan tawa bangga mu terhadapku
dan berkata "inilah anakku yg hebat"
ayah kenapa kau begitu cepat meninggalkan kami
kenapa ayah.....
kami disini sangat merindukan mu...
sedetikpun kami tak bisa melupakanmu....
kaulah sosok terbaik yg pernah kulihat
yg kan kupedomani.
kesabaranmu
ketulusanmu....
kebijaksanaanmu...
untuk mendidik kami
tapi kini apa daya
kau tlah pergi untuk slamanya..
sekarang .....
hanya sebait puisi dan spatah do'a
yg dapat kami persembahkan untuk ayah tersayang
nan jauh di surga sana
BY : Sandy El BisCione
0 comments: