Kucumbu dingin dalam gigil angin Bandung
menatap atapatap berhias kerlipkerlip
diantara julangan tower, menara masjid agung
gedung-bertingkat kulihat sungai jalanan mengular,
merambat kendara disepi pagi
hiruk pikuk sepanjang braga berganti sepi
dibalik jendela gino feruci, aku hanya bisa menatap
Braga, 6 Maret 2014
Saturday, 8 March 2014
Author: Khalil Gibran
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
RELATED STORIES
Puisi Guru Bahasa Jawa Tentang Guru Guru Karya : Isti Mukarromah, Kebumen. Sl
Biarkan Waktu kan Jawab Kau t'lah beri tanda akhiri semua diskusi ini
Contoh Puisi Baru ( Himne, Elegi,) Dari Chairil Anwar Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh
Saat Senja #1 (Kumpulan Kisah Senja) Sore itu di ujung waktu, kau duduk di balkon
Peron Membisu Aku tak tahu harus bicara apalagi semenjak kau
Kumpulan Puisi Romantis Menyentuh Hati Puisi Romantis adalah ungkapkan sedalam apa per
0 comments: