tiada lagi kata lepas dari gandewa menjadi bait bait sajak
entah kapan purnama kan mengembang di tengah badai mendung
tak lagi mampu lukis sketsamu bahkan secuil senyum yang dulu bersemayam
pun kerling di mana aku temukan lukisanku di sana kini memudar
hanya rintik yang bercerita tentang malam
Monday, 5 January 2015
Author: Khalil Gibran
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
RELATED STORIES
Sepenggal Syair dalam Segelas Madu Kuhidangkan sepenggal syair dalam segelas madu l
Contoh Puisi Baru ( Himne, Elegi,) Dari Chairil Anwar Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh
Masih Adakah Aku tulis kembali tentang angin bisikkan perlaha
Puisi Perpisahaan Terbaru perpisahan adalah hal yang sangat sulit diterim
Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Puisi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan - Cinta dan
Peron Membisu Aku tak tahu harus bicara apalagi semenjak kau
0 comments: