Kau sudah simak guratan lara dahiku
torehan kata serupa aksara dieja tanpa makna
tersusun dalam pelukan mendung
pada jejak terjal tersusun rindu usang
kini mendekam merindukan bulan
selaksa bening menitis pada kibasan waktu
berselendang duka berlalu tinggalkan tawa sinismu
Monday, 23 February 2015
Author: Khalil Gibran
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
RELATED STORIES
Aku Suka? ( Rindu Hujan ) ini membingungkan suara dengkuran silih berganti
Dalam Debur Ombak Senggigi Dalam Debur Ombak Senggigi Menjelma gerimis da
Kumpulan Sajak Puisi Rindu Ku pada pagi muram kupinang rindu pada pagi yang muram kusunting
Semangkuk Puisi Kuhidangkan Untukmu senja beringsut sambut bedug puasa keduatan
Konsekwensi Cintaku Untukmu Oleh Gie Maiel Konsekwensi Cintaku Untukmu Oleh Gie Maiel Su
Senja di Stasiun Rindu Sajak Puisi Senja di Stasiun Rindu Senja
0 comments: