Friday, 20 November 2015

AKU DAN KAWANKU YANG MENANGIS



Sepanjang
subuh, kau kunyah-kunyah batu

Tak
tahu dimana angin mengucurkan airmatamu

Tak
ada laut. Tetapi kudengar suara ombak

Mengumpat-umpat
’nyiur melambai’

Kita
terus saja berjalan, entah ke Timur

Atau
ke Barat. Tak ada beda, katamu

Kita
akan menjadi rambu-rambu, kemanapun pergi

Lantas
mengapa kita tak berhenti?


Itulah
yang kutangisi, katamu lagi

Lalu
kita berpisah di

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: