CENDOLENCE
Laki-laki, tak kukenali lagi
untuk apa kecintaan
Berdenyut dalam jantungku,
Hari-hari adalah malam
bertopeng yang menyerukan
Tetabuhan aneh
Bulan tercabik dan berdarah
Tapi mengapa, kau masih gali
rongga sunyi di
Dada perempuan
Laki-laki mengenakan jubah
hitam pada langit
Sambil tersenyum nyalang
dililitkan ikat putih
PUISI, SAJAK, SONETA
Di kepalanya sendiri
PUISI, SAJAK,
0 comments: