Sunday 4 November 2018

Peribahasa Indonesia dan Pepatah Awalan Huruf S

Peribahasa Indonesia Huruf S - Banyak sekali peribahasa Indonesia yang diawali dengan huruf S dalam kumpulan peribahasa di Indonesia, saking banyaknya sampai-sampai kita sering tidak tahu apa saja peribahasa yang berawalan huruf S itu, jika ingat pun mungkin hanya beberapa peribahasa saja. Nah oleh karenanya pada postingan kali ini saya akan membantu sahabat dengan menuliskan peribahasa Indonesia Berawalan Huruf S, di bawah ini adalah peribahasa Indonesia yang berawalan huruf S, semoga dapat membantu.

Peribahasa Indonesia Huruf S

Sabung selepas hari petang, tak dapat menuntun balas lagi.
(Untung-untungan / usaha yang terakhir berharap akan menuai keberuntungan).

Sahaja basahan jadi air mandi.
(Terbiasa berbuat keburukan dan mengelak jika perbuatan tersebut diketahui).

Sakit menimpa, sesal terlambat.
(Sesuatu yang terlanjur terjadi, tak ada gunanya lagi disesali).

Sakit kepala, panjang rambut.
(Pura-pura sakit kepala).

Salah bunuh memberi balas, salah cencang memberi pampas.
(Memberikan hukuman yang setimpal dengan kesalahan).

Sambil berlayar, sambil menampan.
(Bekerja sambil menambah pengalaman).

Sambil menyelam minum air.
(Menyelesaikan dua pekerjaan sekaligus dalam waktu yang sama).

Sampah itu ketepi juga.
(Orang yang hina tidak dipandang orang).

Peribahasa Indonesia dan Pepatah Berawalan Huruf S Beserta Artinya
Peribahasa Indonesia dan Pepatah Berawalan Huruf S Beserta Artinya

Sampah jangan ditendang sepak.
(Jangan menganggap rendah orang yang miskin).

Santan di balas air tuba.
(Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan buruk).

Sudah merasa muka santan.
(Setelah menderita baru berbelas kasih kepada orang lain).

Seperti sapu diikat dengan benang sutera.
(Tidak pada tempat yang sesuai).

Sapu tangan menali ayam.
(Keadaan yang sangat melarat).

Sarap sehelai dituilkan, batu sebelah digulingkan.
(Sangat teliti dalam pemeriksaan).

Sariat palu memalu, hakikat balas membalas.
(Kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan lagi).

Seberapa panjang sarung, begitulah panjang matanya.
(Perilaku seseorang terlihat dari perkataan yang diucapkannya).
Sepandai pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
(Sepintar pintarnya kita dalam berbohong pasti akan ketahuan juga).
Satu jentik sepuluh rebah.
(Keuntungan yang diperoleh jangan disia-siakan).



Itulah peribahasa Indonesia berawalan huruf S yang dapat saya tuliskan untuk sahabat, semoga peribahasa dan artinya ini dapat membantu sahabat dalam mencari peribahasa-peribahasa Indonesia dan pepatah yang disertai dengan artinya. Jangan lupa like nya ya.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: