Ujung Nirwana
Oleh : Yustinus Fandy Asta Eka Putra, Pekanbaru.
Terpaku tubuhku dalam gelapnya malam
Menatap bintang yang enggan muncul
Melihat bulan yang seolah mengejek
Merasakan dinginnya sabitan angin malam
Air yang dengan gagahnya muncul
Membasahi semua buaianmu
Meluluhlantakkan semua harapan
Menghancurkan semua ekspektasi
Sempatku terbuai ke indahnya ujung nirwana
Sebelum akhirnya jatuh ke palung terdalam
Sempat ku terbuai ke indahnya ujung nirwana
Sebelum ku tau itu semua hanya bualan manismu.
Puisi Patah Hati Ujung Nirwana Karya Yustinus Fandy Asta Eka Putra |
Terpikir dalam benakku sejenak
Genggaman dan coretan itu..
Indahnya sungguh tak terukur
Dengan pedih yang tak terukur setelahnya
Kini kau bersamanya di ujung nirwana
Menikmati indahnya nirwana
Meninggalkanku sendiri disini
Bersama genggaman dan coretan itu.
Instagram : yustinusfandy
0 comments: