Monday, 8 August 2016

Merenda Dedaun

Melintas bening di balik kaca
merapi dan atap-atap gedung di kota Jogjakarta, pun
halimun selimuti asa
Kupinang sunyi, kutulis tentang sepoi ninabobokan kerinduan
Pagi hadirkan ilusi semu, semaikan
berlembar-lembar impian, merenda dedaun
Mengasingkan diri sembunyi di dingin pagi pada selembar puisi

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: