Peribahasa Indonesia Huruf E - Setelah kemarin kami menuliskan peribahasa Indonesia berawalan huruf D, maka pada kesempatan kali ini kami akan melanjutkan peribahasa Indonesia berawalan huruf E, mungkin sahabat sering bertanya-tanya tentang apa saja sih peribahasa Indonesia yang berawalan huruf E.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat untuk mengetahui peribahasa-peribahasa Indonesia atau pepatah yang berawalan huruf E. Mari bersama-sama kita baca peribahasa berawalan huruf E di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengajak sahabat untuk mengetahui peribahasa-peribahasa Indonesia atau pepatah yang berawalan huruf E. Mari bersama-sama kita baca peribahasa berawalan huruf E di bawah ini. Semoga bermanfaat.
Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf E
Elang disambar punai tanah
(Orang yang berkuasa dikalahkan oleh orang lemah)
Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
(Orang hina berperilaku meniru-niru orang kaya)
Elok bahasa kan bakal hidup, elok budi kan bakal mati
(Bahasa yang baik membuat orang disayang seumur hidup, budi pekerti yang baik akan dikenang sepanjang masa)
Elok arak di hari panas
(Mengerjakan sesuatu akan lancar bila difasilitasi sarana yang memadai)
Elok kata dalam mufakat, buruk kata dalam mufakat
(Apabila hendak memutuskan sesuatu hendaknya bermusyawarah terlebih dahulu)
Emas berpeti kerbau berkandang
(Menyimpan harta benda sesuai pada tempatnya)
Emas juga dipandang orang
(Harta dan kekayaan dapat membuat orang menjadi terhormat)
Emas disangka loyang
(Orang miskin dipandang orang jahat, padahal orang itu baik)
Empang sampai ke laut, dinding sampai ke langit
(Perselisihan keluarga yang tidak bisa didamaikan lagi)
Embacang buruk kulit
(Seseorang yang tampak luarnya seolah-olah tidak baik tapi sesungguhnya orang baik)
Emping terserak, hari hujan
(Sangat sial/Rugi dalam berdagang)
Enak lauk dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan
(Perkataan yang baik hendaknya diperulang-ulang agar mudah dipahami dengan baik)
Enak jangan langsung ditelan, pahit jangan langsung dimuntahkan
(Jangan cepat menolak atau menerima sesuatu)
Enau sebatang, dua sigainya
(Perempuan yang menduakan suaminya, berselingkuh)
Enau memanjat sigai
(Seorang wanita yang mencari laki-laki)
Enggan berdayung, hanyut serantau
(Pemimpin yang berperilaku malas, akan menyebabkan marah bahaya)
Enggan seribu daya, mau sepatah kata
(Orang yang banyak berdalih karena membenci sesuatu)
Enggang sama enggang, pipit sama pipit
(Sudah begitu adatnya dari dahulu)
Enggang lalu, atal jatuh, anak raja mati ditimpanya
(Orang yang dituduh melakukan kejahatan karena kebetulan berada di TKP)
Esa hilang, dua terbilang
(Terus berjuang dan berusaha dengan gigih sampai tercapai cita-cita)
Itulah macam-macam peribahasa Indonesia berawalan huruf E yang bisa kami tuliskan untuk anda sahabat pecinta bahasa, semoga peribahasa Indonesia ini bermanfaat dan jangan lupa juga kita harus melestarikan budaya bahasa kita. Salam satu bahasa.
0 comments: