Sunday, 1 October 2017

7 Contoh Paragraf Generalisasi Terbaru Lengkap

Paragraf Generalisasi - Paragraf generalisasi adalah paragraf yang memakai pendekatan induksi di dalam kalimatnya. Dengan kata lain, paragraf generalisasi merupakan sebuah paragraf yang disusun berdasarkan kumpulan dari fakta maupun data yang saling berkaitan yang menemukan kesimpulan pokok.
Pendekatan penulisan dalam pembuatan paragraf generalisasi adalah pendekatan riil yang sering dialami dalam keseharian kita. Terkadang kita akan memakai fakta yang telah kita diketahui sebelumnya pada kesimpulan untuk melangkah dalam melakukan sesuatu. Sama halnya dengan jenis paragraf generalisasi, penulis juga harus memberi beberapa fakta atau data serta informasi yang dapat mendukung apa yang akan menjadi kesimpulan nanti.

Sebenarnya, paragraf generalisasi ini salah salah satu turunan dari paragraf induktif. Pola pengembangannya dari khusus ke umum dan akan menampilkan gambaran utama yang diekstraksi dari data dan fakta yang diberikan sebelumnya. Bedanya jenis paragraf  ini memerlukan data-data penunjang yang harus benar-benar valid serta meyakinkan.
Untuk dapat lebih mengenalinya, pahami ciri-ciri paragraf generalisasi seperti:
1.Terdapat data, fakta, serta keterangan yang menjelaskan secara detail kesimpulan akhir nantinya. Hal ini menjadi bagian yang amat penting artinya dalam membentuk paragraf generalisasi. Bila penulis gagal dalam memaparkan informasi yang meyakinkan, maka pada kesimpulan pun juga tidak maksimal.

2.Adanya keterkaitan informasi yang dipakai dalam paragraf tersebut. Dengan keterkaitan yang kuat, akan bisa lebih memudahkan pembaca agar mengerucutkan isi paragraf hingga sampai pada kesimpulan.

3.Terdapat kesimpulan  pada akhir paragraf. Kesimpulan ini bersifat general serta harus bisa mencakup apa yang sudah dipaparkan sebelumnya.

Paragraf ini terbagi atas dua jenis. Yaitu dengan loncatan induktif dan tanpa loncatan induktif. Berikut akan dipaparkan macam-macam paragraf generalisasi sekaligus 

Contoh Paragraf Generalisasi:


a.Loncatan Induktif

Paragraf generalisasi dengan loncatan induktif menyajikan kalimat-kalimat yang berdasarkan dari beberapa fakta di awal kalimat. Namun fakta tersebut belum bisa menampilkan seluruh fenomena yang terjadi. Sehingga dapat artikan sebagai paragraf generalisasi yang menampilkan beberapa informasi bukan hasil dari penelitian secara mendalam. Oleh sebab itu, paragraf loncatan induktif  ini merupakan paragraf generalisasi yang lemah, sebab pada kalimat awal terdapat fakta-fakta yang tak seutuhnya mencerminkan keseluruhan fenomena.
Untuk lebih memahaminya, berikut ini akan dipaparkan beberapa contoh paragraf generalisasi dengan loncatan induksi:
Contoh 1
Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM kembali dikritik. Sebab kenaikan ini akan bisa memicu kenaikan harga barang pokok dan tarif angkutan. Terutama untuk harga sembako yang melambung tinggi setelah adanya kenaikan BBM yang merupakan kebutuhan utama. Begitu pun dengan naiknya tarif dasar listrik, angkutan, gas, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, masyarakat akhirnya menolak adanya kenaikan BBM ini, karena banyak mendatangkan masalah bagi masyarakat.
contoh paragraf generalisasi
Contoh 2
Kemajuan sebuah bangsa bisa dilihat melalui sektor pendidikannya. Pendidikan yang baik tentunya didukung dengan sarana serta prasarana, kualitas guru, hingga peran pemerintah dan masyarakat. Dengan pendidikan, kita bisa mengajarkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi penerus. Perubahan-perubahan yang terjadi pada negeri kita juga akibat dari proses pendidikan. Tapi masih banyak anak-anak negeri ini yang belum bisa mengenyam pendidikan yang layak dikarenakan berbagai faktor. Oleh sebab itu, pemerataan pendidikan haruslah menjadi prioritas pada program pemerintah.
Contoh 3
Kasus pembegalan makin marak terjadi di Jakarta. Sebagian besar korbannya merupakan kaum wanita. Para pembegal tersebut merampas harta para korban. Pembegalan bukan menjadi hal baru dalam dunia kriminalitas. Namun, akhir-akhir ini aksi yang para pembegal tersebut dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta. Bahkan pembegal –pembegal ini merupakan jaringan para perampok masa lalu. Apa motif dibalik kejahatan ini masih terus diselidiki. Oleh sebab itu kewaspadaan terhadap kejahatan ini perlu ditingkatkan. 

b.Tanpa Loncatan Induktif

Paragraf tanpa loncatan induktif jenis paragraf generalisasi yang memberi kalimat-kalimat fakta secara lengkap yang dapat menggambarkan keseluruhan fenomena yang terjadi. Sehingga kalimatnya berasal dari penelitian yang mendalam.

Untuk lebih memahaminya, berikut ini akan dipaparkan beberapa contoh paragraf generalisasi tanpa loncatan induksi:
Contoh 1
Pada senin malam, tepatnya pukul 22:30, warga Yogyakarta dikejutkan oleh gempa bumi yang berkekuatan 7,2  skala richter yang sanggup menghancurkan bangunan di kota yang tradisinya masih lekat tersebut. Gempa bumi yang menewaskan puluhan orang dan ratusan orang luka-luka ini pun menarik empati masyarakat untuk memberi sumbangan baik berupa uang, sembako, ataupun pakaikan. Gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta ini memang gempa terhebat sepanjang tahun 2011.
Contoh 2
English club merupakan salah satu ekstrakulikuler di SMA Bakti Jaya yang mendatangkan banyak keuntungan untuk siswanya. Hal tersebut terlihat jelas dari berbagai macam kegiatan yang kian mendukung bakat siswa terutama dalam bidang bahasa. Seperti kegiatan yang melibatkan native speaker secar langsung pada tiap pertemuan yang pastinya membuat siswa dapat langsung mempraktekkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Tak hanya itu, English club SMA Bakti Jaya juga mengadakan kegiatan dengan program yang menarik lainnya. Seperti dengan mengajak member English Club untuk tour ke Bali, sehingga mengharuskan mereka untuk berinteraksi secara langsung dengan native dan mengumpukan hasil conversation tersebut kepada guru English Club mereka. Dengan adanya English Club ini, terbukti bisa membuat nilai Bahasa Inggris para siswa SMA Bakti Jaya selalu meningkat setiap tahunnya. Sudah berulang kali siswa SMA Bakti Jaya berhasil meraih juara dalam lomba pidao Berbahasa Inggris. Inilah yang akhirnya membuat English Club sebagai ekstrakulikuler yang paling diminati di SMA Bakti Jaya.
Contoh 3
Setelah memeriksa hasil ulangan biologi siswa kelas XI, sebagian besar siswa mendapatkan nilai standar kelulusan yaitu 80. Paling tidak ada 5 siswa yang nilainya berada dibawah standar kelulusan. Bagi siswa yang mendapat nilai dibawah standar kelulusan, maka diwajibkan untuk ikut remedial atau ujian perbaikan. Ujian perbaikan tersebut dapat berupa ujian materi yang serupa namun soal lebih mudah atau bisa juga melalui tugas dengan materi terkait. Sistem penilaian pada ujian perbaikan pun juga berbeda dengan ujian utama, pada ujian perbaikan nilai maksimum siswa sebatas standar kelulusan. Dengan demikian, program perbaikan ini membantu siswa yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar.
Contoh 4
Pada ujian Bahasa Inggris yang diadakan di kelas 3B, hampir semua siswa mendapat nilai rata-rata diatas 8. Hanya ada 3 siswa yang mendapatkan nilai 7,5 serta seorang siswa yang mendapatkan nilai 7. Namun ternyata terdapat cukup banyak siswa yang mendapatkan nilai 10. Sehingga bisa dikatakan bahwa siswa kelas 3B rata-rata memiliki kemampuan yang bagus dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.

Demikianlah pemaparan mengenai Contoh Paragraf Generalisasi. Dengan membaca dan mengamati contoh dari paragraf generalisasi ini, maka akan membuat Anda lebih memahaminya serta dapat membedakan jenis paragraf generalisasi dengan jenis atau contoh paragraf yang lainnya.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: