Thursday, 16 November 2017

Puisi Cinta Segitiga Yang Membingungkan Hati

Puisi Cinta Segitiga - Pernah mengalami diduakan atau mencintai lebih dari satu orang sahabat pecinta bahasa? Ya begitulah cinta.. tanpa adanya kesetiaan dan rasa saling menyayangi maka yang akan terjadi adalah cinta cinta yang lain akan datang.

Meskipun begitu sahabat pecinta bahasa tentunya sudah berpengalaman atau mungkin sangat beruntung jika satu sama lainnya memegang prinsip cinta sejati. Akan tetapi masih banyak cinta-cinta yang masih bimbang dan lain sebagainya.

Untuk itu sahabat pecinta bahasa akan disuguhkan dengan puisi cinta segitiga, selamat membaca..

Puisi Cinta Segitiga

Kepingan Rindu

Kepingan rindu..
Kemana lagi engkau..
Menghilang setelah kau tuliskan harapan cinta.
Menjauh disaat hati ini sudah mulai ada rindu..
Dan mendua disaat rasa ini mulai mengenal cemburu..
Kemana lagi engkau..
Diammu semakin membuatku sibuk dengan sangka dan tanya.


Harapan


Singkirkan harapan itu...
Yang isinya kebohongan
Jauh dari telingaku...

Aku muak...
Aku Benci....!!!!
kamu,dia dan mereka......
Semua terlalu naif...
Terlalu bangga akan asumsinya..
Yang akan menjadi sebuah ilusi......

Semua hanya melihat...
dengan apa yang dilihat kedua bola matanya...
bukan hati...
bukan pikirannya...

Harapan dan mimpi tentang cinta...
hanya sebuah angan yang menjadi ilusi hati...
tak pernah ada....
dan tak pernah menjadi nyata....

Kamu,dia dan mereka
telah dibutakan dengan apa yang terlihat....
yang akan menyakitimu....
yang akanmenghancurkanmu.....
dan juga membuatmu terpuruk...

puisi cinta segitiga


Namun semua terlalu munafik....
Untuk mengakuinya....
bahwa cintanya selalu bersyarat....

buatmu....
Hanya satu yang bisa menang...
yaitu materi dan paras....
bukan cinta tulus...bukan juga kasih sayang yang agung...

Pergi..
Kau pergi....
Pergilah....
Biarkan hancur...
Biarkan berantakan...
Aku tak tau....
Kinerja Otak kiriku melemah...
Denyut jantungku terasa berkurang satu detak,
dan air dikelenjar mataku tak bisa aku kontrol...
selalu memaksa keluar dan melewati pipiku,
Saat kumemikirkan kamu...
            
Dimatamu...
Diriku tak pernah menjadi penting...
Tak pernah menjadi berharga...
Tak pernah menjadi apa - apa....

Kau memang bodoh....
BUKAN....!!!!
Aku yang bodoh,
dan Kau sangat pintar....
Sangat pintar untuk membuatku terjatuh....
Ketahuilah....
beberapa kepingan hatiku...
mulai membisu....
karena hancur dan sangat berantakan...
dan berpikirlah...
meski itu hanya beberapa detik...



Semoga puisi cinta segitiga diatas dapat sabahabat jadikan contoh untuk melatih menulis puisi cinta. dan agar selalu berhati hati dalam bermain hati yah sobat karena cinta itu bukan mainan. Dan bagi sobat yang mempunyai karya puisi tentang cinta silahkan saja karyamu kirimkan kepada kami untuk kami postingkan pada updatean terbaru puisi kami, langsung menuju kolom kirim puisi ya. Terima Kasih


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: