Membangkitkan Keberanian Berpidato - Pada kesempatan ini admin akan membagikan motivasi (cieeeh motivasi, kaya om mario aja bang. hehe). bagi sobat yang merasa belum PE-DE untuk tampil di hadapan orang banyak patut mencobanya, khusunya dalam berpidato. Oleh karena itu tema kali ini adalah cara membangkitkan keberanian berpidato. langsung saja pada pokok permasalahan sob..
Sebuah pepatah bijak mengatakan, “Keberanian bukanlah menaklukan musuh-musuhmu, keberanian sejati adalah saat kamu mampu mengendalikan diri sendiri”.
Sebuah pepatah bijak mengatakan, “Keberanian bukanlah menaklukan musuh-musuhmu, keberanian sejati adalah saat kamu mampu mengendalikan diri sendiri”.
Barangkali pepatah itu dapat kita pakai saat berpidato. Namun, keberanian tidak tumbuh begitu saja. Keberanian akan muncul dengan adanya proses dalam diri seseorang. Keberanian diri dari seseorang muncul dari pengalaman dan proses belajar dari kesalahan. Keberanian seperti itu akan muncul dengan diiringi pengendalian diri.
Agar memiliki keberanian diri saat berpidato, pembicara (pemula) memerlukan waktu yang cukup lama untuk berlatih secara bertahap. Berikut ini tahap yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan, memantapkan, dan mengembangkan keberanian berpidato.
5 Cara Berani Untuk Berpidato :
1. Mulailah dari Hal-hal di Sekitar Kehidupanmu
Dalam mengawali pidato, kamu dapat memulainya dari kehidupan disekitarmu. Agar tidak canggung, kamu dapat berkumpul dengan teman-teman dekatmu dan mengutarakan siapa dirimu. Anggaplah kamu sedang menjelaskan jati diri sendiri kepada teman-teman.
Sebenarnya apa yang kamu ungkapkan tersebut merupakan cikal bakal saat kamu akan membicarakan tema yang akan kamu angkat dalam pidato tersebut. Selanjutnya, kamu dapat mengembangkan sendiri pembicaraan yang akan kamu sampaikan dari pidato tersebut.
Mintalah teman-temanmu untuk memperhatikan caramu mengucapkan kejelasan kalimat, gerakan anggota badan, hingga urutan penyampaian. Dalam latihan ini kamu dan teman-temanmu dapat melakukannya secara bergiliran. Selain itu cobalah untuk menetapkan waktu penyampaian pidato, misalnya setiap penyampaian pidato dibatasi sampai dua menit.
Jangan lupa, catatlah masukan-masukan yang dikemukakan oleh temanmu. Kamu jangan ragu untuk meminta kritik dan saran dari teman-teman. Anggap masukan itu sebagai pembangun untuk lebih meningkatkan kemahiranmu dalam menyampaikan isi pidato.
2. Kemukakan Tema yang Menarik
Tema yang kamu anggap menarik dan kamu kuasai akan membantu dalam penyampaian pidato secara jelas. Misalnya, kamu tertarik untuk mengemukakan tema lingkungan. Kamu dapat memulainya mempelajari dan mencari informasi tentang lingkungan yang saat itu menjadi masalah atau pembicaraan.
3. Membaca Referensi
Pengetahuanmu akan masalah atau tema yang kamu sampaikan sangat berpengaruh besar terhadap isi pidato. Ilmu pengetahuan dan informasi yang kamu peroleh akan sangat membantu meningkatkan isi pidato. Referensi adalah rujukan yang kamu dapatkan berdasarkan pengalaman, memabaca buku, mendengarkan radio atau menonton televisi. Kegiatan mengambil referensi untuk bahan pidato ini sangat penting agar isi pidatomu sesuai dengan kondisi saat ini dan menambah wawasan bagi para pendengar.
4. Belajar dari Pidato Orang Lain
Kegiatan berpidato yang dilakukan orang lain dapat menjadi sumber acuan saat kita menyampaikan isi pidato. Sesekali cobalah kamu rekam atau dengarkan pidato seseorang. Amatilah gaya bicaranya sekaligus gerak tubuh yang dilakukan. Kamu akan menemukan perbedaan ciri khas antara satu orang dengan orang lain saat ia menyampaikan pidato. Menumbuhkan keberanian berpidato harus dimulai dari diri sendiri. Kamu harus mau berlatih dan mendapatkan masukan dari orang lain.
5. Melatih Pidato di Depan Cermin
Berpidato berhubungan dengan penguasaan diri. Oleh sebab itu, kamu harus mampu mengendalikan diri untuk menyampaikan isi pidato dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berpidato didepan cermin. Apa maksudnya? Kamu dapat mengenali segala gerak gerik anggota tubuh saat kamu menyampaikan isi pidato. Kamu dapat memperhatikan pola ucap mulut hingga ciri khas kamu dalam menyampaikan isi pidato.
Bagaimana sobat? sudah mengerti kan sekarang tentang cara membangkitkan keberanian berpidato, yang tentunya akan membuat sobat semua merasa harus PE-DE di hadapan penonton.
Semoga dengan adanya tulisan tersebut sobat bisa berani tampil untuk membawakan pidato, apalagi jika menulis naskah pidato sendiri, tidak usah panjang-panjang, cukup berlatih dengan pidato singkat saja.
0 comments: