Sunday, 20 August 2017

9 Contoh Paragraf Deduktif Lengkap Dengan Penjelasannya

Paragraf Deduktif – Dalam dunia baca dan tulis, ada berbagai jenis paragaraf. Salah satunya dalah paragraf deduktif. Dengan memahami berbagai jenis pargraf ini tentu akan membantu kita untuk menentukan inti dari sebuah kalimat. Selain itu, bagi Anda yang ingin menulis akan dengan mudah membuat paragraf dengan memahami ciri-cirinya.

Paragraf merupakan bagian dari suatu karangan yang didalamnya mengandung satu kalimat utama serta beberapa kalimat penjelas atau pendukung. Kalimat deduktif ini didasarkan pada peletakan kalimat utama, kalimat utamanya berada pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Secara sederhana penjelasan format paragraf yaitu dari umum ke khusus. Jadi tentu akan akan sangat mudah bagi kita untuk membuat sebuah tulisan atau artikel dengan format paragraf deduktif, karena intidari informasi yang kita sampaikan di awal paragraf pada tulisan tersebut.

Untuk dapat perbedaan paragraf deduktif dengan yang jenis paragraf lainnya, kita dapat melihatnya dari ciri-ciri yang ada pada paragraf deduktif. Cirinya, kalimat utama pada paragraf deduktif berada pada awal paragraf. Selain itu, kalimat pada paragraf deduktif disusun dari pernyataan yang umum kemudian disusul dengan penjelasannya.

Untuk lebih memahami paragraf deduktif dan apa yang membedakannyan dari jenis paragraf lainnya, berikut ini dipaparkan beberapa 

Contoh Paragraf Deduktif

.

Contoh Paragraf Deduktif 1:

Handphone sangatlah berguna untuk kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini dapat menjadi alat komunikasi yang amat efektif. Mereka dapat menghubungkan dua orang atau bahkan lebih dengan waktu yang sangat cepat meski terhalang jarak yang sangat jauh. Selain sebagai alat komunikasi, handphone juga dapat menjadi alat bantu yang serba guna. Dimasa sekarang ini handphone telah dibuat dengan tambahan berbagai fitur yang bermanfaat untuk kehidupan manusia misalnya saja GPS, kalkulator, memo, penyimpan photo, dan lain-lain. Hadirnya fitur-fitur tersebut dapat membantu manusia untuk mempermudah pekerjaannya. Contohnya saja jika manusia tersesat, kita dapat menggunakan aplikasi GPS pada handphone miliknya.

Pengembangan pikiran dalam paragraf di atas dikembangkan melalui pola deduksi, berikut ini adalah penjelasannya.

Handphone sangatlah berguna . . .   (Gagasan utama atau Umum)
Perangkat komunikasi ini  . . .     (Pendukung utama 1 atau khusus)
Mereka dapat menghubungkan  . . (Pendukung tambahan 1 atau khusus)
Selain sebagai alat . . .          (Pendukung utama 2 atau khusus)
Dimasa sekarang ini handphone . . . . (Pendukung tambahan 2.1 atau khusus)
Hdirnya fitur-fitur tersebut . . .   (Pendukung tambahan  2.2 atau khusus)
Contohnya saja jika manusia . . .  (Pendukung tambahan 2.3 atau khusus)

Keterangan:
Umum atau gagasan utama  merupakan topik pembahasan. Pendukung utama merupakan kalimat pendukung gagasan utama. Pendukung tambahan merupakan kalimat pendukung pada gagasan pendukung.

Contoh Paragraf Deduktif Beserta Pengertiannya 

Contoh Paragraf Deduktif 2:

Kemacetan telah menjadi hal yang sangat biasa di Kota Jakarta. Kemacetan ini disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan luasnya jalan yang ada di Jakarta. Kedua, kedisiplinan  yang kurangnya dari semua pengguna jalan raya. Yang ketiga, munculanya tempat-tempat yang dapat menganggu lalu lintas seperti rel kereta api, pasar, banjir, halte yang tidak difungsikan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya. Yang terakhir, kurangnya ketegasan aparat yang berwenang untuk menindak para pelanggar lalu lintas.

Contoh Paragraf Deduktif 3:

Pemuda warga desa Pinggirsari memutuskan untuk melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib dan disiplin. Sebelumnya, ada banyak anak sekolah yang dibiarkan berada di luar rumah, dan hanya duduk di pinggir jalan pada pada jam belajar. Para pemuda desa Pinggirsari mulai mendatangi orang tua meereka dan memberi pengertian tentang pentingnya belajar bagi anak-anak mereka. Jika warga menemukan anak-anak sedang berkumpul di pinggir jalan ketika  jam belajar, maka mereka akan diperingatkan kemudian diajak untuk belajar bersama-sama. Jam belajar masyarakat ini dimulai pukul18.00 hingga pukul 20.00.
Dalam paragraf diatas, kalimat utamanya adalah kalimat pertama  yaitu, Pemuda warga desa Pinggirsari memutuskan untuk melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib dan disiplin.

Contoh Paragraf Deduktif 4:

Tikus merupakan musuh petani yang amat merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih sawah dan ladang di berbagai daerah mengalami gagal panen yang disebabkan olah tanaman padi yang dimakan tikus. Tanaman lain seperti singkong juga tidak luput menjadi korban, bahkan buah petai cina yang telah tua telah habis digerogoti binatang ini. Tidak hanya itu saja, binatang ternak seperti bebek dan ayam pun juga tak luput dari serangan tikus.

Contoh Paragraf Deduktif 5:

Penyalahgunaan narkoba sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Narkoba mempunyai efek ketagihan serta setiap jenis narkoba mempunyai efek yang berbeda-beda diantaranya yaitu dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat dari kedaan normal bahkan banyak kasus pengguna narkoba yang hingga mengalami kematian karena mengalami overdosis.

Contoh Paragraf Deduktif 6:

Kebersihan sangatlah penting untuk kesehatan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan baik dari makanan yang kita makan, kebersihan pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Sudah banyak orang yang terserang penyakit dikarenakan kurang menjaga kebersihan.

Contoh Paragraf Deduktif 7:

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Terdapat berbagai agama, kepercayaan serta suku budaya yang sangat beragam misalnya seperti suku jawa, batak, madura, ambon dan masih banyak suku – suku lainnya yang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Contoh Paragraf Deduktif 8:

Berpikir ilmah bisa ditanamkan kepada siswa sejak masih sekolah dasar. Bagaimana caranya? Misalnya saja, ajaklah siswa untuk mengamati dan mencatat jenis serta jumlah tanaman toga yang terdapat di lingkungan sekolah. Pada waktu siswa belajar di SMP, mereka diajak untuk bereksperimen kecil-kecilan dengan membuat percobaan yang sederhana. Saat siswa belajar di SMA, pengajaran untuk berpikir ilmiah lebih difokuskan pada pengerjaan pelatihan  yang lebih variatif atau pengembangannya. Artinya, untuk belajar berpikir secara ilmiah, siswa tidak perlu menunggu hingga menjadi mahasiswa di universitas.

Contoh Paragraf Deduktif 9:

Peraturan lalu lintas haruslah dipatuhi dengan sebaik-baiknya. Peratuaran yang dibuat bukan untuk mempersulit para pengendara ketika mengemudikan kendaraannya di jalan. Namun, peraturan dibuat agar pengendara tertiban dan aman. Sayangnya, karena tidak mematuhi aturan lalu lintas, kecelakaan pun banyak terjadi. Contohnya seperti banyaknya kendaraan bermotor yang menerobos palang kereta api. Telah banyak kecelakaan akibat melanggar lalu lintas ini. Padahal, menunggu kereta api lewat yang hanya beberapa menit merupakan hal yang harus diutamakan demi keselamatan. Selain keselamatan di jalan, yang harus diperhatikan lagi adalah kelengkapan surat berkendara, seperti STNK dan SIM. Dengan begitu, akan tercipta keamanan dan ketertiban di jalan raya.

Mengetahui berbagai jenis paragaraf memanglah penting. Untuk para pembaca, hal ini diperlukan untuk memahami apa inti dari sebuah paragraf. Sedangkan bagi penulis, hal ini dapat berfungsi untuk mempermudah kita dalam menyampaikan pemikiran ke dalam sebuah paragraf. Dengan memakai jenis paragraf deduktif, maka kita dapat menempatkan sebuah inti pada awal paragraf, dan kemudian menerangkannyan lebih lanjut pada kalimat berikutnya. Agar lebih memahami dan membedakan paragraf deduktif dengan jenis paragraf lainnya, maka kita dapat menyimak dan menganalisa beberapa Contoh Paragraf Deduktif.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 comments: